
Kegiatan monitoring ini merupakan tindak lanjut pemberian bantuan benih cabai serta bimbingan teknis budi daya cabai yang telah diberikan kepada kelompok tani penerima bantuan. Petani penerima bantuan umumnya sudah mulai mengolah lahannya untuk persiapan lahan cabai, bahkan benih sudah mulai disemai. Keluhan dari petani penerima bantuan mengemukakan keluhan yang bernada sama, yaitu kesulitan dalam penyediaan sarana produksi lainnya terutama pupuk. Namun dari tingkat kemandirian, umumnya penerima secara mandiri mengeluarkan biaya dan tenaga untuk mengolah dan menyiapkan lahan yang tersedia untuk penanaman cabai.
Menghadapi keluhan yang disampaikan petani, Dinas KPKP berencana untuk mengalokasikan dukungan bantuan dimaksud pada tahun anggaran 2021. BPTP Jakarta bersama Dinas KPKP dan Sudin KPKP terkait bertekad untuk bersinergi mewujudkan pertanian perkotaan yang berkelanjutan di DKI Jakarta.